"DAN APABILA KAMU JUNUB, MAKA HENDAKLAH KAMU MANDI.DAN APABILA KAMU SAKIT ATAU MUSAFIR ATAU HABIS BUANG AIR ATAU MENCAMPURI WANITA, DAN TIDAK MEMPEROLEH AIR, MAKA TAYAMUMLAH DENGAN TANAH YANG BERSIH."
(Q.S.AL-MAIDAH:6)
Lebaran 1431H tak terasa berlalu..
kampungku yang asri (sebenarnya kampung isriku siih..),
Gombong-Kebumen-Jateng-Indonesia (komplit kan?)Banyak hikmah yang kuambil selama disana, diantara sekian banyak "insiden"yang menjadi perhatianku.. adalah BEBEK yang bermukim di samping rumah nenek-ku bagian depan kepinggirnya lagi..
Kira-kira ada seratusan ekor bebek yang diperbudak, dilatih dan didik, dipiara oleh Nenek.
Bebek-bebek itu tak sengaja kuperhatikan.. penuh kebersamaan, apa adanya, selalu riang dan gembira, saling menyapa, seolah tidak pernah kenal dengan namanya pertentangan satu sama lainnya (jadi malu sama bebek..), begitu rukun, adem ayem, teposeliro, dinamis.. dan yang lebih membuatku malu lagi.. bebek-bebek itu seakan tidak pernah lupa mandi, mereka selalu mandi dikolam atau genangan air..Terlebih.. (Sssttt.. rahasia..khusus dewasa..)apabila mereka selesai berkawin, mandi adalah Wajib mereka lakukan. (Bebek gitu looooooooh..)
Dan aku lebih terkejut lagi.............
Tahu ga kamu.., ketika ditempat neneku itu lagi ga ada air, bebek2 itu mandi dipasir lhooo.., Persis sebagaimana diatur oleh Alloh SWT dalam Al-Qur'an (Ayat diatas) bagi Manusia untuk mandi junub setelah bercampur (melakukan hubungan suami-istri), Dan bila tidak mendapati air diharuskan bertayamum.. Subhaanallooh..!!
Kalau boleh jujur, Nampaknya bebek lebih beradab dari pada manusia-manusia modern disekitarku, yang habis bercampur langsung pakai baju dan berlalu begitu saja.
Al-Qur'an meng-isyaratkan, bahwa kita bisa dan boleh belajar dari binatang,
Dalam surat An-Nahl :66 Alloh SWT berfirman:
"wa inna lakum fil an'amila ibratan.."
artinya kurang lebih, pasnya :
"sesungguhnya pada binatang ternak ada pelajaran bagimu.."
Dalam suarh Al-Maidah:31,
"Faba'atsallahu ghuroban yabhatsu fil ardli liyuriyahu kaifa yuwaari saw-ata ahihi.."
Menjelaskan ketika anak Nabi Adam, Qabil membunuh saudaranya Habil (karena iri-dengki),
Alloh SWT mengutus burung gagak untuk mengajarkan cara mengubur mayat saudaranya.
Burung Hud-hud yang menjadi kepercayaan Nabi Sulaimen AS dalam mencari informasi luar negri dan membawakan surat diplomatik kepada Ratu Bilqis (Q.S.An-Naml :20-28)
Ada yang meyakini bahwa burung Hud-hud merupakan jenis Woodpecker, burung ini adalah keajaiban Ciptaan Alloh SWT, berdasarkan laporan yang kubaca dijurnal deutscher Tachn Buch verlag oktober 1993, bahwa burung ini bisa melubangi kayu yang keras dengan paruhnya yang lancip, Dengan kecepatan 43 kali patukan per detik, tanpa merasa kesakitan.
Coba bayangkan Kalau manusia (atau kamu..?) yang melakukan patukan ini, pasti gegar otak.. !! he,
karena kalo di ibaratkan sama saja dengan memukulkan paku ketembok dengan kepala..Mu,
Ternyata tengkorak burung Hud-hud memiliki sistim suspensi sangat luar biasa, rahang dan urat mukanya sangat kokoh sehingga bisa meredam efek pukulan selama malakukan pematukan.. Allohu Akbar..
Tuuuh kan jadi kemana-mana, kita kan tadi lagi cerita bebek.. ko jadi ke burung.. hehe..,
tapi ga apa kan masih sodara-an, ngasih contoh zaa biar jelas..(jelas malunya sama bebek..he).
Bebek juga sejenis burung ko, burung yang berkaki ceper yang bisa berenang, termasuk kedalam "Famili Anatiane dan Ordo Anseriformes" (keren juga neeh, pake gaya latina..)
Sebagai sesama makhluk, tidak mustahil kalau mereka kadang-kadang berprilaku seperti kita (maksudnya kita manusia.. kalo you.. tau..ah..gelap).
Memang butuh penelitian yang mendalam, apakah jenis unggas yang lain mempunyai prilaku yang mirip dengan ketentuan syariat agama ?
Apakah positif /baik dengan mandi junub bagi si bebek dalam proses refroduksi?
Apakah Manfaat itu juga bisa berlaku bagi Manusia?
Ini merupakan tantangan besar bagi para sarjana/peneliti muslim (khususnya ahli ilmu hewan..) ya kan..?
Selain sibuk dengan urusan FLU burung, juga bisa menggali keterkaitan ajaran Islam dengan prilaku bebek atau burung tadi (penting ga yaah.. ??)
tapi kan.. kalo serius diteliti dan penelitian itu membuktikan bahwa kebenaran Al-Qur'an,
memeng ada keterkaitan..So.. semakin mementapkan keimanan dan itu menurut fikir-Ku akan menjadi Riset yang bernilai jihad fisabilillah yang tentu saja perisetnya akan mendapatkan pahala Mujahiddin.. Insya Alloh..............................
Dah dulu ah, pegel... ntar nyambung lagi dengan cerita bebek yang lainya.. misalnya bebek goreng.. atau bebek panggang... he,
salam.........................