Apakah Anda sering denger 'PENYAKIT AMANDEL'..?
emang siih.. biasanya banyak menyerang anak-anak dibawah usia 7 tahun, tapi orang tua juga ada..
sudah pernah denger ada orang yang bisa meng-OPERASI amandel tanpa alat, tanpa bius, tanpa alat suntik bahkan tanpa jahitan..?? (dengan tidak bermaksud.. ,buat saya itumah ga aneh, biasa.. dan saya yaqin entar anda juga sama dengan yang saya rasakan.. ga aneh.. ga hebat.. sama sekali biasa.. kalo udah saya kupas sampe tuntas tass tasss..).
hmm.. baiklah.. kita mulai,
amandel (tonsilitis) atau peradangan pada amandel yang disebabkan oleh virus dan bakteri,
Beberapa tahun yang lalu operasi banyak digunakan sebagai solusi radang amandel.
Peran amandel adalah sebagai penyaring atau fileter bakteri dan virus yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang lebih berbahaya.
Tindakan operasi sudah jarang dilakukan, kecuali bila peradangan sering sekali terjadi atau bila peradangan tersebut menyebabkan kesulitan untuk bernapas dan menelan.
Gejala radang amandel cukup mudah dikenali, yaitu adanya 5 tanda yaitu :
kalor, dolor, rubor, tumor, dan fungsiolasea yang detailnya dapat dilihat disini.
Secara sederhana gejala ini dapat meliputi :
Tenggorokan sakitSulit atau sakit saat menelanSakit kepalaDemam dan kedinginanPembesaran, pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening) disekitar rahang dan leher, Kehilangan suara
Penyebab radang amandel Saat bakteri dan virus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut anda, amandel berperan sebagai filter—menyelimuti organisme yang berbahaya tersebut dengan sel-sel darah putih.
Ini akan menyebabkan infeksi ringan pada amandel anda, yang akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap infeksi dimasa yang akan datang.
Akan tetapi, kadang-kadang amandel sudah kewalahan menahan infeksi bakteri atau virus. Inilah yang menyebabkan terjadinya tonsilitis. Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya radang amandel, termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis (virus Epstein-Barr) dan bakteri yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes).
Apakah radang amandel dapat menular?
Ya, virus dan bakteri cenderung untuk berkembang pada orang-orang yang berhubungan dekat satu sama lain.
Pada anak-anak dapat terjadi seperti di sekolah atau di fasilitas penitipan anak.
Pemeriksaan dan diagnosis dokter Dokter akan memeriksa amandel dan bagian belakang tenggorokan anda untuk melihat adanya tanda-tanda infeksi, seperti adanya warna kemerahan atau nanah.
Bila amandel anda kelihatan mengalami infeksi dan anda mengalami tanda-tanda dan gejala lain yang mengarah pada radang tenggorokan, anda akan menjalani uji usap tenggorokan.
Dengan tes yang sederhana ini, dokter akan mengusapkan semacam kasa steril pada bagian belakang tenggorokan anda untuk mendapatkan sampel air liur.
Tes ini tidak menyakitkan, tapi dapat menyebabkan anda sedikit tercekat. Sampel yang telah diambil akan diperiksa di dalam lab untuk melihat ada tidaknya bakteri streptokokus. Hasil tes dapat dilihat dalam hitungan menit atau jam, bergantung pada metode pengujian yang digunakan.
Bila tes ini menunjukkan hasil yang positif, anda perlu minum antibiotik untuk mengobati infeksi yang anda alami. Pencegahan radang amandel Sering cuci tangan adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya berbagai jenis infeksi, termasuk juga tonsilitis. Seringlah cuci tangan anda, dan beri dorongan pada anak-anak anda untuk melakukan hal yang sama.
Bila anda menggunakan sabun dan air: Basahi tangan anda dengan air hangat yang mengalir dan gunakan sabun cair atau sabun batangan yang bersih.
Gosok hingga berbusa. Gosok dengan kuat selama setidaknya 15 detik.
Ajarkan pada anak-anak anda untuk mencuci tangannya selama mereka menyanyi lagu ABS, “Row, Row, Row Your Boat” atau “Selamat ulang tahun” hingga selesai.
Gosok semua permukaan tangan, termasuk bagian belakang tangan, pergelangan tangan, diantara jari-jari dan dibawah kuku jari anda.
Bilas dengan bersih.Keringkan tangan dengan menggunakan handuk yang bersih.Gunakan handuk tersebut untuk mematikan keran air. Bila sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol.
Tuang sekitar ½ sendok teh bahan pembersih tersebut ke tangan anda.
Gosok-gosok kedua tangan anda, sehingga cairan pembersih tersebut melumuri permukaan tangan anda, hingga cairan tersebut kering.
Pencegahan lain yang menggunakan logika juga dapat digunakan.
Pada saat batuk atau bersin gunakan tisu atau lengan anda. Jangan menggunakan gelas minum dan peralatan makan untuk bersama-sama.
Hindari berada dekat dengan orang yang sedang sakit.
Cari tempat penitipan anak yang mempraktekkan kebijakan soal kebersihan dan meminta agar anak-anak yang sakit tetap berada di rumah.
referensi : Radang amandel, web sehat group
Tonsilitis, Mayo Clinic
Cara sederhana mengetahui terjadinya radang adalah secara medis pada dasarnya ada 5 yaitu :
1. Kalor : adanya peningkatan suhu tubuh (demam) karena tubuh mendeteksi adanya zat asing dalam tubuh
2. Dolor : rasa sakit pada organ
3. Rubor : warna organ menjadi kemerahan / gelap / terang
4. Tumor : Terdapat pembesaran organ
5. Fungsiolasea : Organ tidak dapat berfungsi sesui dengan perannya
Apa yang harus dilakukan orang tua saat kondisi anak terserang suatu penyakit radang amandel?
1. Pastikan minimal 3 kondisi diatas terpenuhi sehingga orang tua dapat mengetahui gejala terserangnya penyakit pada anak
2. Lakukan perawatan ringan, seperti berikan makan dan minum yang cukup, mandikan dengan air hangat
3. Kompres hangat jika suhu badan mencapai 38 derajat, berikan penurun panas saat suhu telah lebih dari 38,5 derajat. Tubuh membutuhkan suhu tinggi untuk melawan kuman dan virus.
4. Jika panas tinggi lebih dari 3 hari, kondisi anak sangat lemah (tidak bergairah) konsultasikan dengan dokter
5. Pelajari penyebab penyakit amandel, umumnya anak akan bereaksi terhadap suatu hal misal amandel akan radang saat mengkonsumsi es, atau saat anak jajan sembarangan. Hindari penyebabnya.
Mengetahui gejala radang amandel lebih dini akan memudahkan diri kita dan keluarga untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.
TIP PENGOBATAN ALTERNATIF NYA, adalah :
Ada 2 cara, yaitu untuk metode untuk usia balita dan usia diatasnya.
ketahuilah bahwa sebenarnya pembengkakan amandel (tonsilitis) tidak ada bedanya dengan jerawat.. tahu kan jerawat..??
yah.. jerawat, pembengkakan akibat penyumbatan nanah, sho..ow..
PERSIAPAN YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK OPERASI AMANDEL TANPA ALAT :
1. Bersihkan tangan anda dengan sabun pembersih.
2. siapkan 1 kaleng minuman sprite.
3. suruh minum air bening setengah gelas, lalu kepala pasien menengadah keatas, masukan jari tangan kita, jangan sungkan dan ragu pijit tonsil amandel seperti kita memijit "JERAWAT".. ingat.. dipijit !! bukan diambil.. suruh pasien menunduk buka mulut, (tarik-buang) napas dihidung beberapa saat.
4. berikan minuman sprite kaleng tadi biarkan sampai habis
5.selesai
sederhanakan..?!?!
Oo..iya, ingat juga, harus sebelah saja satu kali operasi ( kalo kebetulan tonsilnya kanan-kiri).
sebelah kiri dulu atou sebelah kanan dulu, tunggu 14 hari baru boleh melakukan operasi lagi.
Nah itu untuk pasien usia diatas 5 tahun.
Untuk pasien balita cukup berikan saja sprite yang di sedot pake sedotan dari batang pohon pepaya..tahu kan..
sekian lah operasi alternatif penyakit amandel.. selamat mencoba, bila tek berani hubungi saja saya.. thank' semoga tips ini membantu bapak-ibu sekalian.